Rapat Kesiapan MUNAS IKAHI XXI Tahun 2025: Wujud Komitmen Hakim Bermartabat Menuju Peradilan Hebat

Pangkalpinang, pta-babel.go.id – Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung menghadiri rapat kesiapan menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (MUNAS) IKAHI XXI Tahun 2025 yang digelar pada Jumat (31/10/2025) di Ruang Pusat Kendali Lantai 2 Pengadilan Tinggi Bangka Belitung. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PTA Kepulauan Bangka Belitung Dr. H. Khaerudin, S.H., M.Hum., Wakil Ketua PTA Drs. H. Nuheri, S.H., M.H., para Hakim Tinggi, serta para pimpinan dan anggota IKAHI se-wilayah hukum Bangka Belitung, baik secara luring maupun daring.

Acara diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Drs. H. Nuheri, S.H., M.H., selaku Ketua II Pengurus Daerah IKAHI Bangka Belitung. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan MUNAS IKAHI XXI yang akan digelar di Jakarta pada 14 –16 Desember 2025 mendatang. Berdasarkan surat nomor 01/PD IKAHI BABEL/X/2025, Drs. Nuheri menjelaskan bahwa Bangka Belitung mendapat jatah 5 (lima) orang peserta utusan dan 2 (dua) orang peserta peninjau.
Sementara itu, Pembina II Pengurus Daerah IKAHI Babel, Dr. H. Khaerudin, S.H., M.Hum., dalam arahannya menyampaikan bahwa tema MUNAS tahun ini, “Hakim Bermartabat, Peradilan Hebat,” sejalan dengan arahan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia. “Substansi dari hakim bermartabat adalah integritas, yaitu bagaimana kita melayani para pencari keadilan dengan sebaik-baiknya, beretika, dan bersih dari segala hal yang dapat memengaruhi keputusan,” ungkapnya.

Beliau menekankan pentingnya menjaga marwah lembaga peradilan dengan bekerja profesional di era digitalisasi. “Peradilan yang hebat adalah peradilan yang berevolusi dari sistem manual menuju digital, sehingga hakim dapat bekerja lebih efektif dan profesional,” tambahnya.
Selain itu, Dr. Khaerudin juga menyoroti peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi anggota IKAHI. Ia berharap agar kualitas pengobatan yang sempat menurun dibanding tahun 2024 dapat kembali ditingkatkan, serta cakupan pelayanan jaminan kesehatan dapat diperluas bagi keluarga hakim melalui program Mandiri Inhealth.

Memasuki agenda rapat yang dipimpin langsung oleh Drs. H. Nuheri, S.H., M.H., terdapat tiga pembahasan utama.
Pertama, penetapan peserta utusan dan peninjau MUNAS XXI IKAHI Tahun 2025. Berdasarkan hasil musyawarah, disepakati lima peserta utusan yaitu: Pembina I (Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung), Pembina II (Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung), Ketua II (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung), Sekretaris IKAHI Daerah, dan Bendahara Penanggung Jawab IKAHI Babel. Sedangkan dua peserta peninjau berasal dari Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Negeri Pangkalpinang.
Kedua, penyusunan masukan dan saran positif bagi organisasi IKAHI. Dalam agenda ini, disampaikan bahwa konsep rancangan dari Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung masih relevan dengan kondisi tahun 2025, khususnya terkait peningkatan mutu pelayanan jaminan kesehatan Mandiri Inhealth. Diharapkan agar pelayanan obat non-generik dapat kembali ditingkatkan, serta manfaat jaminan diperluas bagi keluarga hakim (suami, istri, dan anak).
Ketiga, pembahasan mengenai administrasi dan pembiayaan kegiatan MUNAS XXI Tahun 2025. Berdasarkan informasi yang diterima, pengurus pusat IKAHI hanya menanggung konsumsi makan malam, sedangkan biaya transportasi dan akomodasi ditanggung oleh masing-masing daerah.
Di akhir rapat, Drs. H. Nuheri, S.H., M.H. menyampaikan harapan agar seluruh peserta yang akan berangkat ke Jakarta senantiasa diberi kesehatan, kelancaran, serta keberkahan dalam mengikuti kegiatan nasional tersebut. “Semoga keberangkatan kita nantinya berjalan lancar dan membawa manfaat bagi IKAHI serta peradilan di Bangka Belitung,” tutupnya.
Rapat berlangsung dengan tertib, penuh semangat kekeluargaan, dan mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan hakim yang bermartabat serta peradilan yang hebat dan modern.

Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas anggota IKAHI Bangka Belitung.
